Sumber Kehidupan Aku!!!


pengertian kemerdekaan!!!

Erti kemerdekaan yang telah disebutkan tadi, jika setiap individu atau kumpulan atau bangsa itu mengamalkan fahaman dan pandangan masing-masing mengikut cara masing-masing serta memperjuangkan-nya mengikut fahaman dan pandangan mereka sendiri,sudah barang tentu akan berlaku pertembungan dan pelanggaran antara satu golongan dengan golongan yang lainnya, antara individu dengan individu dan antara satu
bangsa dengan satu bangsa yang lain. Akhirnya timbullah krisis demi krisis hingga membawa kepada peperangan dan pertumpahan darah antara mereka.

Akibatnya, lahirlah bermacam-macam bentuk jenayah dan kemungkaran di muka bumi Tuhan ini dan akhirnya manusia hidup dalam huru hara dan dalam kecelakaan.Kebimbangan dan ketakutan sentiasa menyelubungi jiwa manusia. Kalau demikianlah keadaannya, apakah ini yang dikatakan kemerdekaan?

Apakah dalam keadaan jiwa yang tertekan oleh kebimbangan dan ketakutan itu dikatakan jiwa yang merdeka? Sebenarnya, inilah yang dikatakan kemerdekaan yang bukan kemerdekaan! Kehidupan yang seumpama inilah yang digambarkan oleh Allah S.W.T di dalam firman-Nya yang berbunyi:
Maksudnya:
“Lahirlah kerosakan di daratan dan di /autan oleh kerana usaha manusia sendiri sehingga Ailah merasakan kepada mereka sebahagian dari (azab perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar. ” – Ar Rum 41

Inilah yang dikatakan neraka dunia sebelum neraka akhirat. Apakah sudah masuk neraka dan merasakan azabnya di dunia ini lagi, dikatakan yang kita ini merdeka? Atau dalam lain-lain perkataan, dapatkah kita merasakan nikmat kemerdekaan yang kita perjuangkan itu kalau pada hakikatnya kita berada dalam keazaban neraka dunia! Apakah sudah masuk neraka masih kita mengatakan yang kita ini merdeka?
Firman Allah lagi:
Maksudnya:
“Bahawasanya mereka, usaha mereka telah tersesat di dunia ini sedang mereka menyangka mereka telah membuat kebaikan. ” – Al Kahfi: 54.

Rupa-rupanya, kemerdekaan yang dicari, neraka yang ditemui. Inilah akibat mencari kemerdekaan dengan mengikut hawa nafsu semata-mata atau mengikut fikiran yang tidak berlandaskan syariat. Usaha-usaha manusia seperti ini tidak sampai kepada matlamat dan akan berakhir dengan kegagalan. Mereka yang gagal mendapat kemerdekaan yang hakiki akan mendapat seksa neraka d

<script type=”text/javascript” src=”http://s81.myonlineusers.com/show.php?id=1218965607873452″></script&gt;


Internet Explorer 7 vs. Firefox 2.0 vs. Opera 9 vs. Safari 3.0

Apple has compared the performances of Internet Explorer 7, Firefox 2.0 and Opera 9 to its own browser transitioned to Windows Vista and Windows XP and has concluded that Safari is top dog. The Cupertino-based company made Safari 3.0 available for download as a public beta on June 11, 2007, following an announcement by Apple Chief Executive Office Steve Jobs at the Worldwide Developers Conference 2007 in San Francisco. Apple has compared the four browsers and calculated the HTML and JavaScript performances and the time it takes its

product to launch. In every category of the benchmarks delivered by Apple, Safari 3.0 public beta came on top.

By accessing the image integrated toward the bottom you will be able to access graphics produced by Apple indicating what the company refers to as the “blazing performance” of Safari. As the benchmarks come directly from the Cupertino-based company, the results have to be taken with a grain of salt. After all, Apple also applauded Safari as secure from “day one” and in the browser’s first day of availability on Windows Vista and Windows XP, independent security researchers dug up eight security vulnerabilities impacting the product.

“Performance measured in seconds. Testing conducted by Apple in June 2007 on a 2.16GHz Intel Core 2 Duo-based iMac system running Windows XP Professional SP2, configured with 1GB of RAM and an ATI Radeon X1600 with 128MB of VRAM. HTML and JavaScript benchmarks based on VeriTest’s iBench Version 5.0 using default settings. Testing conducted with a beta version of Safari; all other browsers were shipping versions. Performance will vary based on system configuration, network connection, and other factors,” Apple revealed.


Kata Buat Renungan Kawan2

KATA-KATA HIKMAH DARI ORANG-ORANG SOLEH:

SAYIDINA ABU BAKAR :

1. Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub
karena suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka

Para Sahabat

Para Sahabat

kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu.
2. Semoga aku menjadi pohon yang ditebang kemudian
digunakan.
3. Dia berkata kepada para sahabat,”Sesungguhn ya aku
telah mengatur urusan kamu, tetapi aku bukanlah orang yang
paling baik di kalangan kamu maka berilah pertolongan
kepadaku. Kalau aku bertindak lurus maka ikutilah aku
tetapi kalau aku menyeleweng maka betulkan aku!”

SAYIDINA UMAR BIN KHATTAB :

1. Jika tidak karena takut dihisab, sesungguhnya aku
akan perintahkan membawa seekor kambing, kemudian
dipanggang untuk kami di depan pembakar roti.
2. Barangsiapa takut kepada Allah SWT niscaya tidak
akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut
pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.
3. Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan kebinasaan
umat Muhammad SAW di atas tanganku. Wahai Tuhanku, umurku
telah lanjut dan kekuatanku telah lemah. Maka genggamkan
(matikan) aku untukMu bukan untuk manusia.

SAYIDINA ALI KARAMALLAHU WAJHAH :

1. Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau
sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahwa
aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang
aku cintai, maka berilah aku taufik sebagaimana yang
Engkau cintai.
2. Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang
bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal,
karena sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai
takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima?
Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain
kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada
dosanya.
3. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya
dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak
ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.

UMAR BIN AZIZ :

1. Orang yang bertakwa itu dikekang.
2. Sesungguhnya syubhat itu pada yang halal.
3. Kemaafan yang utama itu adalah ketika berkuasa.

SUFFIAN AS THAURI :

1. Tidak ada ketaatan bagi kedua ibu-bapak pada
perkara syubhat.
2. Sesungguhnya seorang lelaki itu berharta bila dia
zuhud di dunia, dan sesungguhnya seorang itu adalah fakir
bila dia gemar pada dunia.
3. Menuntut ilmu lebih utama daripada shalat sunat.

IMAM AS SYAFIE :

1. Barangsiapa menghendaki akhirat wajib baginya
ikhlas pada ilmu.
2. Tidak ada sesuatu yang lebih indah pada ulama
kecuali dengan kefakiran dan mencukupi dengan apa yang ada
serta redha dengan keduanya.
3. Hendaklah kamu berilmu pengetahuan sebelum kamu
menjadi ketua, sebab sesudah kamu menjadi ketua, tidak ada
jalan lagi bagimu untuk mencari pengetahuan.
Orang yang berakal itu adalah orang yang akalnya
dapat mengawal segala sifat-sifat mazmumah (sifat keji).
Barangsiapa yang menyukai bila Allah menutupinya
dengan kebaikan maka hendaklah dia bersangka baik terhadap
manusia.

IMAM MALIK :

1. Ilmu itu bukanlah dengan membanyakkan riwayat
tetapi ilmu itu adalah cahaya yang Allah letakkan dalam
hati.
2. Apabila seseorang itu memuji dirinya maka hilanglah
cahayanya.
3. Wajib bagi orang yang menuntut ilmu untuk memiliki
kebesaran, ketenangan dan ketakutan.

IMAM ABU HANIFAH :

1. Tidak sekalipun aku shalat kecuali aku doakan untuk
guruku Hammad dan juga mereka yang pernah mengajarku serta
mereka yang pernah aku ajar. (murid-muridnya) .
2. Aku telah 50 tahun bergaul dengan manusia. Tidak
kudapati seorangpun yang mengampunkan kesalahanku. Tidak
ada yang menghubungi aku ketika aku memutuskan hubungan
dengannya. Tidak ada yang menutup keaibanku dan aku tidak
akan merasa aman darinya bila dia murka kepadaku. Maka
yang lebih mereka bimbangkan adalah perkara yang
besar-besar.
3. Telah sampai berita kepadaku, bahwa tidak ada yang
lebih mulia daripada seorang alim yang warak.

IMAM AHMAD :

Jangan kamu mengambil ilmu dari orang yang mengambil benda
dunia di atas ilmunya.

SUFFIAN BIN UYAINAH :

1. Dua perkara yang susah sekali untuk mengobatinya
yaitu meninggalkan loba (tamak) untuk manusia dan
mengikhlaskan amal untuk Allah.
2. Siapa yang ditambah akalnya maka kuranglah
rezekinya.
3. Zuhud di dunia itu adalah sabar dan menunggu-nunggu
kedatangan mati.
4. Ilmu itu jika tidak memberi manfaat padamu maka
akan memberi mudarat padamu.
5. Orang yang menuntut ilmu tidak akan dianggap
sebagai orang yang berakal hingga dia melihat dirinya
lebih hina dari sekalian manusia.

Surat dari ibu Aisyah r.a untuk Khalifah Muawiyah berbunyi
sebagai berikut :

“Aku dengar Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang
mengusahakan keredhaan Allah sampai manusia kesal
kepadanya, ia akan dibantu Allah dalam menghadapi manusia.
Dan siapa yang tidak menghiraukan Allah agar disenangi
manusia nasibnya akan diserahkan Allah pada manusia.”
Oleh itu tetaplah hati tuan dalam takut pada Allah karena
bila tuan takut pada Allah, Dia akan membantumu terhadap
manusia. Tetapi kalau tuan takut pada manusia mereka tidak
akan dapat menolongmu terhadap Allah sedikit pun.”
Khalifah Umar Ibnu Aziz menasehati gubernur-gubernur di
daerah pemerintahannya dengan perkataan sebagai berikut :

“Kekuasaan yang ada di tangan saudara-saudara telah
memungkinkan kalian untuk menzalimi rakyat. Bila terasa di
hati kalian untuk menzalimi seseorang, ingatlah segera
betapa besarnya kekuasaan Allah atas diri
saudara-saudara. ”
“Ketahuilah bahwa satu kejahatan yang anda timpakan pada
rakyat lambat laun akan hilang bekasnya dari mereka tetapi
bekasnya akan tetap untuk saudara-saudara dalam daftar
dosa. Ketahuilah pula bahwa Allah SWT membela orang
teraniaya terhadap yang menzaliminya. ”
Luqmanul Hakim menasehati anaknya :

“Wahai anakku, dampingilah selalu para ulama dan jangan
engkau banyak berdebat dengan mereka agar jangan dibenci
oleh mereka.”
“Ambillah dari dunia sekedar keperluan dan biayakan
(belanjakan) kelebihan hasil usahamu untuk Akhirat. Dunia
jangan ditolak semua agar engkau tidak menjadi ‘parasit’
(orang yang menumpang hidup pada orang lain tanpa membalas
apa-apa) yang menyusahkan manusia (orang) lain.”

“Berpuasalah selalu untuk menundukkan nafsumu, tetapi
jangan sampai meletihkan badan sehingga merusak shalatmu
karena shalat lebih utama dari puasa.”
“Janganlah engkau duduk berteman dengan orang yang bodoh,
sombong dan jangan didekati orang yang bermuka dua.”

Pernah Allah SWT bertanya kepada Nabi Yaakub a.s. :

“Tahukah kamu kenapa Kupisahkan engkau dengan puteramu
Yusuf?”
“Tidak, ya Tuhanku,” jawab Nabi Yaakub a.s.
“Yaitu karena kata-katamu yang mengatakan, “Aku takut
karena dia akan dimakan serigala waktu kamu
(saudara-saudara Yusuf) lalai bermain-main” , Kenapa engkau
bimbang pada serigala tetapi tidak menyatakan harapan
pada-Ku? Engkau hanya memandang kelalaian
saudara-saudaranya saja tapi engkau tidak memandang
perlindungan- Ku terhadapnya (Yusuf).”
Kemudian Allah bertanya lagi pada Nabi Yaakub a.s.,
“Tahukah kamu kenapa Yusuf Aku kembalikan padamu?”
“Tidak, ya Tuhanku,” jawab Nabi Yaakub a.s.
“Juga karena kata-katamu, “Semoga Allah akan mengembalikan
semua padaku”. Dan karena kata-katamu, “Pergilah untuk
mencari Yusuf dan adiknya dan janganlah kamu berputus
asa.”
Kata Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Yang paling awal diseru di hari kiamat adalah orang yang
hafal Al Quran dan seorang yang syahid dalam peperangan
serta seorang yang kaya.”

Maka firman Allah kepada yang hafal Al Quran,
“Apakah Aku tidak mengajarmu? Mengajar Al Quran yang Aku
turunkan kepada Rasul-Ku?”
Jawab orang itu, “Tentu saja ya Tuhanku.”

Dan firman Allah, “Digunakan untuk apa ilmu yang kau
miliki itu?”
Jawabnya, “Aku amalkan dan aku kaji siang dan malam.”

Firman Tuhan, “Kamu dusta!”
Demikian pula para malaikat berkata, “Kamu dusta.”

Firman Tuhan, “Sebenarnya Kamu hanya ingin menjadi seorang
qari maka cukuplah pujian orang-orang itu sebagai
ganjaranmu. Itulah bagianmu.”
Sekarang giliran orang yang mati di dalam peperangan
dihadapkan kepada Tuhan yang Maha Esa dan Tuhan berfirman,
“Apakah yang engkau telah lakukan di dunia?”
Jawabnya, “Saya diperintahkan ikut perang sabil, kemudian
perintah itu saya jalankan sampai saya mati dalam
peperangan itu.”

Firman Allah: “Kamu dusta!”
Demikian pula para malaikat berkata, “Kamu dusta.”

Firman Allah, “Sebetulnya kamu ingin dipuji sebagai
seorang yang berani (pahlawan). Cukuplah pujian itu
sebagai bagianmu.”
Kemudian tibalah giliran orang kaya dihadapkan ke hadirat
Allah SWT. Firman Allah,
“Apakah engkau tidak diberi kekayaan oleh-Ku? Sehingga
engkau tidak memberikan kepada sesiapapun?”
Jawab orang kaya, “Tentu saja ya Tuhan, hamba telah diberi
kekayaan olehMu.”

Firman Tuhan,”Dipergunakan untuk apa kekayaan yang Aku
berikan padamu itu?”
Jawabnya, “Saya pergunakan untuk bersilaturrahim dan
bersedekah.”

Firman Tuhan, “Kamu berdusta!”
Demikian pula para malaikat berkata, “Kamu berdusta.”

Firman Tuhan, “Sebetulnya kamu ingin dipuji sebagai
seorang yang pemurah. Pujian orang-orang itulah sebagai
bagian untukmu.”
“Kemudian Rasulullah menepuk lututku,” kata Abu Hurairah
dan Rasulullah bersabda, “Ya Abu Hurairah untuk merekalah
Api Neraka pertama kali akan dinyalakan.”

Dari Muaz, Rasulullah SAW bersabda :

“Puji syukur ke hadrat Allah SWT yang menghendaki agar
makhluk-Nya menurut kehendak-Nya, wahai Muaz!”
Jawabku, “Ya, Sayidil Mursalin.”

Sabda Rasulullah SAW, “Sekarang aku akan menceritakan
sesuatu kepadamu yang apabila engkau hafalkan (diambil
perhatian) olehmu akan berguna tetapi kalau engkau lupakan
(tidak dipedulikan) olehmu maka kamu tidak akan mempunyai
alasan di hadapan Allah kelak.”

“Hai Muaz, Allah itu menciptakan tujuh malaikat sebelum
Dia menciptakan langit dari bumi. Setiap langit ada satu
malaikat yang menjaga pintu langit dan tiap-tiap pintu
langit dijaga oleh malaikat penjaga pintu menurut ukuran
pintu dan keagungannya. ”

“Maka malaikat yang memelihara amalan si hamba (malaikat
hafazah) akan naik ke langit membawa amal itu ke langit
pertama. Penjaga langit pertama akan berkata kepada
malaikat Hafazah,”Saya penjaga tukang mengumpat. Lemparkan
kembali amalan itu ke muka pemiliknya karena saya
diperintahkan untuk tidak menerima amalan tukang
mengumpat”.

“Esoknya, naik lagi malaikat Hafazah membawa amalan si
hamba. Di langit kedua penjaga pintunya berkata,”Lemparkan
kembali amalan itu ke muka pemiliknya sebab dia beramal
karena mengharapkan keduniaan. Allah memerintahkan supaya
amalan itu ditahan jangan sampai lepas ke langit yang
lain.”

“Kemudian naik lagi malaikat Hafazah ke langit ketiga
membawa amalan yang sungguh indah. Penjaga langit ketiga
berkata, “Lemparkan kembali amalan itu ke muka pemiliknya
karena dia seorang yang sombong.”

Rasulullah SAW meneruskan sabdanya,
“Berikutnya malaikat Hafazah membawa lagi amalan si hamba
ke langit keempat. Lalu penjaga langit itu
berkata,”Lemparkan kembali amalan itu ke muka pemiliknya.
Dia seorang yang ujub. Allah memerintahkan aku menahan
amalan si ujub.”

Seterusnya amalan si hamba yang lulus ke langit kelima
dalam keadaan bercahaya-cahaya dengan jihad, haji, umrah
dan lain-lain. Tetapi di pintu langit penjaganya
berkata,”Itu adalah amalan tukang hasad. Dia sangat benci
pada nikmat yang Allah berikan pada hamba-Nya. Dia tidak
redha dengan kehendak Allah. Sebab itu Allah perintahkan
amalannya dilemparkan kembali ke mukanya. Allah tidak
terima amalan pendengki dan hasad.”

Di langit keenam, penjaga pintu akan berkata,”Saya penjaga
rahmat. Saya diperintahkan untuk melemparkan kembali
amalan yang indah itu ke muka pemiliknya karena dia tidak
pernah mengasihi orang lain. Kalau orang dapat musibah dia
merasa senang. Sebab itu amalan itu jangan melintasi
langit ini.”

Malaikat Hafazah naik lagi membawa amalan si hamba yang
dapat lepas hingga ke langit ketujuh. Cahayanya bagaikan
kilat, suaranya bergemuruh. Di antara amalan itu ialah
shalat, puasa, sedekah, jihad, warak dan lain-lain.

Tetapi penjaga pintu langit berkata,”Saya ini penjaga
sum’ah (ingin kemasyhuran) . Sesungguhnya si hamba ini
ingin termasyhur dalam kelompoknya dan selalu ingin tinggi
di saat berkumpul dengan kawan-kawan yang sebaya dan ingin
mendapat pengaruh dari para pemimpin. Allah memerintahkan
padaku agar amalan itu jangan melintasiku. Tiap-tiap
amalan yang tidak bersih karena Allah maka itulah riya’.
Allah tidak akan menerima dan mengabulkan orang-orang yang
riya’.”

Kemudian malaikat Hafazah itu naik lagi dengan membawa
amal hamba yakni shalat, puasa, zakat, haji, umrah, akhlak
yang baik dan mulia serta zikir pada Allah. Amalan itu
diiringi malaikat ke langit ketujuh hingga melintasi
hijab-hijab dan sampailah ke hadirat Allah SWT.
Semua malaikat berdiri di hadapan Allah dan semua
menyaksikan amalan itu sebagai amalan soleh yang
betul-betul ikhlas untuk Allah.

Tetapi firman Tuhan,”Hafazah sekalian, pencatat amal
hamba-Ku, Aku adalah pemilik hatinya dan Aku lebih
mengetahui apa yang dimaksudkan oleh hamba-Ku ini dengan
amalannya. Dia tidak ikhlas pada-Ku dengan amalannya. Dia
menipu orang lain, menipu kamu (malaikat Hafazah) tetapi
tidak bisa menipu Aku. Aku adalah Maha Mengetahui.”

“Aku melihat segala isi hati dan tidak akan terlindung
bagi-Ku apa saja yang terlindung. Pengetahuan- Ku atas apa
yang telah terjadi adalah sama dengan pengetahuan- Ku atas
apa yang bakal terjadi.”

“Pengetahuan- Ku atas orang yang terdahulu adalah sama
dengan Pengetahuan- Ku atas orang-orang yang datang
kemudian. Kalau begitu bagaimana hamba-Ku ini menipu Aku
dengan amalannya ini?”

“Laknat-Ku tetap padanya.”

Dan ketujuh-tujuh malaikat beserta 3000 malaikat yang
mengiringinya pun berkata:

“Ya Tuhan, dengan demikian tetaplah laknat-Mu dan laknat
kami sekalian bagi mereka.”
Dan semua yang di langit turut berkata,”Tetaplah laknat
Allah kepadanya dan laknat orang yang melaknat.”

Sayidina Muaz (yang meriwayatkan hadist ini) kemudian
menangis terisak-isak dan berkata, “Ya Rasulullah,
bagaimana aku dapat selamat dari apa yang diceritakan
ini?”
Sabda Rasulullah SAW, “Hai Muaz, ikutilah Nabimu dalam
soal keyakinan.”

Muaz bertanya kembali,”Ya, tuan ini Rasulullah sedangkan
saya ini hanyalah si Muaz bin Jabal, bagaimana saya dapat
selamat dan bisa lepas dari bahaya tersebut?”
Bersabda Rasulullah, “Ya begitulah, kalau dalam amalanmu
ada kelalaian maka tahanlah lidahmu jangan sampai
memburukkan orang lain. Ingatlah dirimu sendiri pun penuh
dengan aib maka janganlah mengangkat diri dan menekan
orang lain.”

“Jangan riya’ dengan amal supaya amal itu diketahui orang.
Jangan termasuk orang yang mementingkan dunia dengan
melupakan akhirat. Kamu jangan berbisik berdua ketika
disebelahmu ada orang lain yang tidak diajak berbisik.
Jangan takabur pada orang lain nanti luput amalanmu dunia
dan akhirat dan jangan berkata kasar dalam suatu majlis
dengan maksud supaya orang takut padamu, jangan
mengungkit-ungkit apabila membuat kebaikan, jangan
mengoyak perasaan orang lain dengan mulutmu, karena kelak
engkau akan dikoyak-koyak oleh anjing-anjing neraka
jahanam.”

Sebagaimana firman Allah yang bermaksud,”Di neraka itu ada
anjing-anjing yang mengoyak badan manusia.”

Muaz berkata, “Ya Rasulullah, siapa yang tahan menanggung
penderitaan semacam itu?”
Jawab Rasulullah SAW, “Muaz, yang kami ceritakan itu akan
mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Allah SWT. Cukuplah
untuk menghindari semua itu, kamu menyayangi orang lain
sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri dan benci bila
sesuatu yang dibenci olehmu terjadi pada orang lain. Kalau
begitu kamu akan selamat dan dirimu pasti akan terhindar
dari api neraka.”

Nabi SAW bersabda :

Allah SWT berfirman,”Sekurang -kurangnya tindakan-Ku
terhadap seorang hamba yang lebih mengutamakan nafsunya
dari berbuat taat kepada-Ku tidak Kuberi padanya
kebahagiaan bermunajat kepada-Ku.”

Sayidina Ali r.a. berkata :

“Dasar kekafiran itu dikelilingi oleh empat tiang yaitu
kasar hati, buta fikiran, lalai dan prasangka. Orang
berhati kasar akan menghina kebenaran, menunjukan
kejahatan dan mengutuk orang-orang pandai.”
“Buta hati, lupa zikrullah dan lalai akan menjauhkan diri
dari ketetapan Allah, dan orang yang syak wasangka akan
tertipu oleh angan-angan. Sampai akhirnya ia ditimpa
kecewa dan sesal yang tidak berujung karena diperlihatkan
oleh Allah hal-hal yang selama ini tidak difikirkannya. ”

Nabi SAW bersabda:

“Sekurang-kurangnya (hati) mu mesti berisi keyakinan dan
keteguhan dalam bersabar. Siapa yang mendapatkan kedua hal
itu, tidak mengapa baginya bila kadang-kadang lalai dalam
mengerjakan shalat sunat di malam hari dan puasa sunat di
siang hari.”

“Orang-orang sabar dalam keadaan itu lebih disukai. Aku
khawatir sepeninggalku dunia akan terbuka luas di depanmu,
lalu masing-masing bersifat nafsi-nafsi, engkau-engkau,
aku-aku dan kamu tidak kenal lagi penduduk langit. Di
waktu itu siapa yang sabar dan ikhlas akan memenangkan
pahala yang selengkapnya. ”

Firman Allah : Terjemahannya : Apa yang ada pada kamu akan
habis dan apa yang di sisi Allah akan kekal dan akan Kami
beri tambahan pahala pada orang-orang yang sabar dalam apa
yang mereka lakukan. (An Nahl: 96)

Dalam atsar dari Ibnu Abbas menceritakan ketika Nabi masuk
ke suatu perkumpulan kaum Ansar baginda bertanya :

“Apakah saudara-saudara telah betul-betul Mukmin?”
Umar lalu menjawab, “Benar ya Rasulullah.”
Baginda bertanya lagi, “Apakah ciri-ciri iman,
saudara-saudara? ”
Hadirin menjawab, “Kami bersyukur atas kesenangan,
bersabar atas cobaan dan redha menerima ketentuan Tuhan.”
Lalu Nabi bersabda, “Memang anda semua Mukmin sejati, demi
Tuhan Kaabah.”

Termaktub dalam sepucuk surat Khalifah Umar kepada Abu
Musa Al Ashaari,

“Hadapilah sifat sabar dan ketahuilah bahwa sifat sabar
itu dua macam, di mana yang satu lebih afdol dari yang
lain. Sabar dalam musibah adalah sifat baik namun lebih
afdal lagi sabar dalam menghindar larangan Allah SWT.

Ketahuilah bahwa sabar itu berhubungan dengan iman karena
kebajikan yang paling utama adalah takwa dan takwa hanya
dapat dicapai dengan sabar.”

Nabi Sulaiman a.s. pernah dihukum Allah selama 40 hari

Semasa baginda dihukum, banyak orang berbuat kasar
dengannya. Sebab itu saat Nabi Sulaiman a.s. bebas dan
menjadi raja kembali, ada seorang umatnya datang meminta
maaf pada Nabi Sulaiman a.s. Nabi Allah itu menjawab,”Aku
tidak mengumpat tentang apa yang telah kamu lakukan dan
tidak lupa pula memuji sikapmu sekarang. Sesungguhnya
semua yang telah terjadi itu adalah perintah dari langit
yang mesti terjadi.”

13. Seorang ulama salaf berkata

“Setiap seorang hamba berbuat dosa, bumi tempat ia berdiri
meminta keizinan Tuhan untuk membenamkannya dan langit
yang di atas kepalanya memohon izin untuk gugur
menimpanya.” Tetapi Tuhan berfirman pada langit dan bumi
itu,

“Tahanlah bahaya untuk hamba-Ku itu dan beri dia waktu.
Mungkin dia bertaubat pada-Ku lalu Aku ampunkan dan
mungkin saja dia menggantikan kerja buruknya dengan amalan
yang baik lalu Aku gantikan dosanya dengan pahala.”

Itulah yang dimaksudkan dengan firman Allah :
Terjemahannya : Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi
dari terjatuh dan kalau keduanya terjatuh tiada seorang
pun yang akan bisa menahan selain Dia. (Faathir : 41)

Rasulullah SAW bersabda :

“Ya Tuhanku, karuniakanlah aku dua mata yang berlinang
meneteskan air mata sebelum datang saat di mana mata
menetiskan darah dan gigi menjadi bara.”

Ummul Mukminin Sayidatina Aisyah bertanya kepada Nabi SAW
:

Wahai Rasulullah, “Apakah ada umatmu yang nanti dapat
masuk syurga tanpa hisab?”
Jawab baginda,”Ada, yaitu orang yang mengenang dosanya
lalu dia menangis.”

Yahaya bin Muaz r.a berkata,

“Malang sekali nasib keturunan Nabi Adam a.s. Kalau mereka
mencemaskan Neraka seperti mencemaskan kemiskinan tentulah
dia akan masuk Syurga.”

Diriwayatkan :

Seorang Nabi mengeluh kepada Allah bahwa dia telah
menderita lapar dan kekurangan pakaian selama
bertahun-tahun dan pakaiannya hanyalah jubah bulu yang
kasar. Lalu Allah mewahyukan kepadanya,”Wahai hamba-Ku,
tidakkah engkau senang hati karena hatimu telah Aku
lindungi dari sikap kafir terhadap-Ku hingga engkau minta
pula diberi keduniaan?”

Sebahagian ulama’ salaf bermunajat seperti ini :

“Ya Allah, generasi mana yang tidak membuat kedurhakaan
padaMu namun Engkau tetap memberi rezeki kepada mereka.
Sesungguhnya Maha Suci Engkau dan Maha Penyantun. Demi
kemuliaanMu, Engkau didurhakai manusia namun Engkau tetap
melimpahkan pemberian dan rezeki, bagaikan Engkau tidak
pandai marah pada mereka, wahai Tuhan kam


Kata Kata Seorang Sahabat

BENARLAH KATAMU ..WAHAI SAHABATKU.

Wahai kau sahabatku,                                                                

Friends Forever!!!!

Friends Forever!!!!

setelah aku penat berjalan..
mencari mutiara persahabatan,
aku masih keliru diselimuti kelam,
tertipu dengan dunia dan permainan,
Allah menghantarku sahabat,
membukakan mataku melihat hikmahNya
mendongakkan kepala melihat langitNya,
terbentang luas saujana kasih sayangNya.
benarnya katamu menunjukiku.
terima kasih wahai sahabatku…

Sahabatku berkata…
Jalan hidup ini jauh membentang
menanjak dan berliku tajam,
semoga banyak pohon rendang
untuk sejenak berteduh kepanasan,
untuk sejenak singgah bersemayam,
memulihkan tenaga dan fikiran,
merenungi dan mempelajari diri,
mencapai hikmah yang tertinggi,
buat bekalan untuk perjalanan nanti,
yang lebih jauh dan mendaki lagi.

Ya…sahabatku berkata lagi,
semoga Allah memberkatimu,
jangan kau pandang bulan,
pandanglah Yang menciptakan bulan,
keindahan bulan hanya sementara,
tapi keindahan Yang nyata,
terselit termetri di dalam rasa,
menambah menguatkan iman semata,
hingga mendapat cinta sebenarnya,
kalau hanya sebagai pungguk,
bulanpun hanya sebagai khayal tak bermakna,
tapi kalau sebagai hamba Allah,
bulanpun tetap sebagai hikmah berkawan.

Ya… sahabatku berkata lagi,
cantik juga sajak cintanya..senyum ya,
cinta itu seharusnya membawa manfaat,
tapi kenapa cinta yang selalu menjadi korban,
tatkala ada perpisahan ada perceraian,
tatkala ada permusuhan ada kesedihan,
ada kecewa selalu cinta yang dipersalahkan,
kasihan cinta ya…
seharusnya cinta tu
sebagai tempat pemujaan lagi suci,
menjadi amal yang manis tuk dirasakan,
bagaimana manisnya iman,
cintailah karena Allah dan Rasul-Nya.


Pantai Kat belakang Rumah Aku!!!

  1. Pantai Telok Kalong!!!

Salam..comel x persisiran pantai kat tempat aku..aku nie bukan pandai sgt tangkap2 gambar..hehehe..

nielah pantai zaman kecik2 aku selalu terjun skrg dah besar dah x suka pantai jemu sgt…

sesiapa nak datang silalh tapi jgn buat benda x bermoral aku marah, tuhan pun marah!!!!….

kau org nampak apa yang aku nampak?

sampanlah, sampan banyak nelayan x kuar laut pasl ombak kuat…kukuukkua

hehehe…apalah yang aku meracau x tentu hala..hehehehe..org terengganu cakap bolok wok…

hehehee

Gerai Kat Taman Permainan Kawasan Pantai

Gerai Kat Taman Permainan Kawasan Pantai


Kata2 Hikmat!!!

PESANAN IMAM SHAFIE YANG PERLU DIIKUTI:

Sebelum Imam Shafie wafat, beliau sempat berpesan kepada muridnya serta umat islam umumnya. berikut adalah kandungan wasiat tersebut: ” Barangsiapa yg ingin meninggalkan dunia dlm keadaan selamat maka hendaklah ia mengamalkan 10 perkara:

Hak kpd diri: mengurangkan tidur, mengurangkan makan, percakapan dan berpada-pada dgn rezeki yd ada.

Hak kpd malaikat maut: mengqadakan kewajipan2 yg tertinggal,mendapatkan kemaafan dr org yg dzalimi, membuat persediaan utk mati dan merasa cinta kpd ALLAH

Hak kpd kubur: membuang tabiat suka mneabur fitnah, tabiat kencing merata-rata, memperbanyakkan solat tahajjud dan membantu org yg dizalimi.

Hak kpd Munkar dan Nakir : tidak berdusta, berkata benar, meninggalkan maksiat dan nasihat menasihati.

Hak kpd mizan(neraca timbangan amalan pada hari kiamat): menahan kemarahan, byk berzikir, mengikhlaskan amaln dan sanggup menahan kesulitan.

Hak kpd sirat(titian yg merintangi neraka pada hari kiamat): mmbuang tabiat suka mengumpat, warak, suka membantu orang beriman dan suka berjamaah.

Hak kpd Malik(malaikat penjaga neraka): menangis lantaran takutkan ALLAH s.w.t, berbuat baik kpd ibu bapa, bersedekah ketika terang-terangan serta sembunyi dan memperelokkan akhlak.

Hak kpd Ridhzuan(malaiakt penjaga syurga): merasa redha kpd qadha’ ALLAH, bersabar menerima bala, bersyukur ke atas nikmat ALLAH dan bertaubat dr melakukan maksiat.

Hak kpd Nabi MUhd SAW: berselawat ke atasnya, berpegang dgn syariat, bergantung kpd al sunnah (hadith), menyayangi para sahabat dan bersaing dlm mencari kelebihan dari ALLAH.

Hak kpd ALLAH s.w.t: mengajak manusia ke arah kebaikan, mencegah dari kemungkaran, menyukai ketaatan dan membenci kemaksiatan.


JORDIN SPARKS-TATTOO

Tattoo

oh oh oh

No matter what you say about love
I keep coming back for more
Keep my hand in the fire
Sooner or later I get what I’m asking for

No matter what you say about life
I learn every time I bleed
The truth is a stranger
Soul is in danger I gotta let my spirit be free
To admit that I’m wrong and then change my mind
Sorry but I have to move on and leave you behind

I can’t waste time so give it a moment
I realize nothings broken
No need to worry about everything I’ve done
Live every second like it was my last one
Don’t look back got a new direction
I loved you once, needed protection
You’re still a part of everything I do
You’re on my heart just like a tattoo
Just like a tattoo
I’ll always have you (I’ll always have you)

Sick of playing all of these games
It’s not about taking sides
When I looked in the mirror didn’t deliver
It hurt enough to think that I could stop
Admit that I’m wrong and then change my mind
Sorry but I’ve gotta be strong and leave you behind

I can’t waste time so give it a moment
I realize nothings broken
No need to worry about everything I’ve done
Live every second like it was my last one
Don’t look back got a new direction
I loved you once, needed protection
You’re still a part of everything I do
You’re on my heart just like a tattoo
Just like a tattoo
I’ll always have you (I’ll always have you)

If I live every moment
Won’t change any moment
There’s still a part of me in you
I will never regret you
Still the memory of you
Marks everything I do, oh

I can’t waste time so give it a moment
I realize nothings broken (yeah)
No need to worry about everything I’ve done
Live every second like it was my last one
Don’t look back got a new direction (don’t look back)
I loved you once, needed protection (no, no)
You’re still a part of everything I do
You’re on my heart just like a tattoo

I can’t waste time so give it a moment (i can’t waste time)
I realized nothings broken
No need to worry about everything I’ve done (no need to worry)
Live every second like it was my last one
Don’t look back at got a new direction (don’t you ever look back)
I loved you once and I needed protection
You’re still a part of everything I do
You’re on my heart just like a tattoo
Just like a tattoo